Titrasi Diazotasi

 https://youtu.be/IIFFUflOX6c

Komentar

  1. Pada video disebutkan bahwa reaksi diazotasi ada yang bereaksi optimal pada suhu kamar dan ada juga yang optimal pada suhu di bawah 15°C. Mengapa reaksi diazotasi dilakukan pada suhu kurang dari 15°C? dan bagaimana pengaruhnya jika reaksi dilakukan diatas 15°C?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suhu titrasi diazotasi sebaiknya dilakukan pada suhu rendah, lebih kecil dari 15°C karena asam nitrit yang terbentuk dari reaksi natrium nitrit dengan asam tidak stabil dan mudah terurai, serta garam diazonium yang terbentuk pada hasil titrasi juga tidak stabil. Jika reaksi dilakukan diatas 15°C maka garam diazonium akan terurai.

      Hapus
  2. Selama reaksi diazotisasi dan kupling harus mempertahankan suhu rendah karena pada suhu tinggi garam diazonium membentuk produk sampingan lainnya dan menghasilkan fenol, dengan mereaksikan air pada suhu tinggi akan menyebabkan kesalahan besar dalam proses pembentukan garam diazonium. Mempertahankan suhu yang sangat rendah untuk reaksi ini sangat penting untuk mendapatkan garam diazonium. Garam diazonium pada reaksi diazotasi memiliki stabilitas yang rendah. Reaksi diazotasi sebaiknya dilakukan pada suhu yang berkisar <15°C. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin rendah suhunya, maka hasilnya akan baik juga.

    BalasHapus
  3. Bagaimana pengaruh perbedaan suhu terhadap stabilitas garam diazonium? Apakah semakin rendah suhunya, hasilnya juga semakin baik?

    BalasHapus

Posting Komentar